Efektivitas Penegakan Hukum Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.70134/pakehum.v2i2.570Keywords:
Law enforcement, corruption, effectiveness, KPK, judicial systemAbstract
Law enforcement against corruption in Indonesia is a crucial issue in the effort to establish a clean and accountable government. This study aims to analyze the effectiveness of law enforcement in combating corruption using a qualitative approach through literature review and legal document analysis. The findings indicate that although there has been significant progress in handling major corruption cases by institutions such as the Corruption Eradication Commission (KPK), the overall effectiveness remains limited. The revision of the KPK Law, weak inter-agency coordination, lenient sentencing for corrupt officials, and unequal legal treatment are major hindering factors. In addition, public participation in oversight and preventive efforts through bureaucratic reform and digitalization of public services remain suboptimal. Therefore, effective law enforcement requires a holistic approach that includes institutional strengthening, protection for whistleblowers, judicial reform, and the development of a sustainable anti-corruption culture.
Downloads
References
Ananta, S. (2022). Penanganan Korupsi oleh Kejaksaan dan Tantangannya. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 8(3), 66–80.
Asfinawati, E. (2022). Kritik Terhadap Revisi Undang-Undang KPK dan Dampaknya bagi Demokrasi. Jurnal Konstitusi, 19(1), 20–35.
Baswedan, N. (2015). Political Corruption in Indonesia: Causes and Control Mechanisms. Jurnal Demokrasi, 10(3), 50–63.
Butt, S. (2011). Anti-Corruption Reform in Indonesia: An Obituary? Bulletin of Indonesian Economic Studies, 47(3), 381–394. https://doi.org/10.1080/00074918.2011.619970
CNN Indonesia. (2023). Vonis Ringan Koruptor, Di Mana Efek Jeranya? Diakses dari https://www.cnnindonesia.com
Dwiyanto, A. (2021). Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih: Strategi dan Tantangan Penegakan Hukum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fitria, A. (2019). Kelemahan Penegakan Hukum dalam Kasus Korupsi di Indonesia. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 49(1), 25–38. https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no1.2009
Hadjon, P. M. (2020). Sistem Peradilan Pidana dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Surabaya: Airlangga University Press.
Hakim, R. (2020). Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa. Jurnal Administrasi Publik, 7(4), 150–166.
Hendrawan, A. (2020). Pengaruh Independensi KPK terhadap Kepercayaan Publik. Jurnal Antikorupsi Integritas, 6(2), 105–120.
Hukumonline. (2023). Analisis UU No. 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua UU KPK. https://www.hukumonline.com
Indonesia Corruption Watch. (2022). Tren Vonis Ringan Korupsi. Jakarta: ICW.
Komnas HAM. (2020). Laporan Tahunan dan Evaluasi Hak Asasi Manusia di Sektor Hukum. Jakarta: Komnas HAM.
Kompas.com. (2023). OTT Menurun Pasca Revisi UU KPK: Sebuah Evaluasi. Diakses dari https://www.kompas.com
KPK. (2019). Kajian Revisi UU KPK dan Dampaknya Terhadap Penindakan. Jakarta: Kedeputian Hukum KPK.
KPK. (2022). Laporan Tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi 2021. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kusuma, D. (2017). Efektivitas Penegakan Hukum Pidana Korupsi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Mahkamah Agung RI. (2021). Kompilasi Putusan Tipikor 2018–2020. Jakarta: MA RI.
Mietzner, M. (2020). Democratic Regression and Corruption in Indonesia. Contemporary Southeast Asia, 42(2), 174–198.
Mulya, M. (2021). Koordinasi Lembaga Penegak Hukum dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Penegakan Hukum, 9(3), 100–114.
OECD. (2021). Enhancing Anti-Corruption Reforms in Indonesia. Paris: OECD Publishing.
Prabowo, H. (2019). Korupsi Politik dan Sistem Pemilu di Indonesia. Jurnal Politik, 14(1), 76–90.
Rizky, A. (2019). Digital Governance sebagai Upaya Pencegahan Korupsi. Jurnal Kebijakan Publik Digital, 2(2), 30–45.
Rochmat, S. (2023). KPK Pasca Revisi: Studi Kritis. Jurnal Politik Hukum, 11(2), 85–102.
Romli, A. (2022). Dinamika Hukum Pidana dalam Pemberantasan Korupsi. Bandung: CV Utama.
Saragih, R. (2018). Perbandingan Lembaga Anti-Korupsi di Asia Tenggara. Jurnal Hukum Internasional, 15(2), 115–130.
Setiono, J. (2016). Hukum yang Berkeadilan dan Pemberantasan Korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Siregar, Y. (2020). Whistleblower Protection in Indonesia: Challenges and Solutions. Jurnal Perlindungan Saksi, 4(1), 45–59.
Surya, H. (2023). Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Korupsi dalam Pemerintahan Daerah. Yogyakarta: UII Press.
Suyanto, B. (2018). Budaya Hukum dan Perilaku Korupsi. Surabaya: Unair Press.
Transparency International. (2023). Corruption Perceptions Index 2023. https://www.transparency.org/en/cpi/2023
UNODC. (2021). Southeast Asia Corruption Report. Vienna: United Nations Office on Drugs and Crime.
World Bank. (2020). Indonesia Public Sector Reform Review. Washington, DC: World Bank.
Wulandari, M. (2021). Evaluasi Efek Jera dalam Putusan Tipikor di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kebijakan Publik, 3(1), 45–58.
Zamzami, M. (2021). Korupsi Struktural dan Peran Masyarakat Sipil. Jakarta: LP3ES.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cindy Maulana (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.