Peran Pembina Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Keagamaan Bagi Wbp Wanita Dilapas Banyuwangi Kelas II A
DOI:
https://doi.org/10.70134/bikoling.v2i3.965Keywords:
Religious Guidance, Religious Quality, Female Inmates, Weak FaithAbstract
This study aims to examine the efforts of Islamic religious mentors in enhancing the religious quality of female inmates, addressing weak faith as a key factor contributing to prohibited behaviors. Employing a qualitative approach, the research explores a series of religious guidance activities and identifies the factors that facilitate or hinder their implementation. The findings reveal that the efforts of Islamic religious mentors are carried out through: (a) regular religious study sessions; (b) performing the five daily prayers (Salat), either in congregation or individually; and (c) Qur’an reading and writing programs. Supporting factors are categorized as internal and external. Internal factors include: (a) adequate facilities and infrastructure, (b) strong teamwork among officers, and (c) collaboration with external institutions. External factors consist of: (a) the development of religious awareness among inmates and (b) motivational support from family members. Conversely, the hindering factors include internal issues such as (a) limitations in facilities and infrastructure, which require improvement, and (b) unplanned changes in the activity schedule. External obstacles include (a) low awareness and motivation among some inmates and (b) negative peer influence. To address these challenges, the study recommends: (a) ongoing enhancement of facilities and infrastructure, (b) fostering strong motivation and faith among inmates, and (c) reinforcing a structured and consistent activity schedule. Overall, Islamic religious guidance plays a significant role in supporting repentance and personal development, enabling female inmates to improve their quality of life.
Downloads
References
Afiifah, R. 2017. Pembinaan Keagamaan Bagi Narapidana Wanita Muslim di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) kelas 1 Surakarta tahun 2017. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arifin, M. (2015). Peranan Bimbingan Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Narapidana. Jurnal Ilmu Pemasyarakatan, 7(1), 1-15.
Badrun pat, 2018, pola pembinaan keagamaan narapidana di lembaga permasyarakatansulawesi selatan. Hlm 51-53
Fitri Ranisa,2022, peran penyuluh dalam meningkatkan sikap religius warga binaan di lembaga permasyarakat kelas ll A padang. Hlm. 16
Irham, Muhammad. 2017. Efektivitas Lapas Kelas II A Maros Dalam Membina Narapidana Perspektif Hukum Islam. Makassar: Fakultas Syari’ah Dan Hukum UIN Alauddin.
Nasution, M. (2023). Bimbingan dan Konseling Islam: Pendekatan Sistematis dalam Memperkuat Keimanan. Jurnal Studi Keislaman, 15(2), 88-105.
Rizal. 2016. Pembinaan Agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) kelas I Makassar. Skripsi. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah. Makassar.
Susanti, Rahtami. Penguatan Model pembinaan Keagamaan Islam bagi Narapidana dan tahanan dirumah tahanan negara (RUTAN) Banyumas. Jurnal Kosmik hukum. Vol.17. No.2 hal 1-117.
Wibowo, S., & Hasan, I. (2023). Peran Agama dalam Mencapai Ketenangan Jiwa di Era Digital. Jurnal Psikologi dan Spiritual, 12(3), 45-60.
Yenti.S. 2017. Pembinaan keagamaan narapidana wanita melalui konseling keagamaan di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II A Jakarta timur. Tesis. Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Zulkifli, 2019, Bimbingan agama islam dalam meningkatkan ketenangan jiwa warga binaan di lembaga permasyarakatan. Hlm. 123
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Winda Dewanti Djamaludin, Yohandi, A. Husam Sulaiman (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










