Transformasi Spiritual Warga Binaan Kasus Aborsi Melalui Model Pembinaan Berbasis Pesantren Di Lapas Kelas II A Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.70134/bikoling.v2i3.967Keywords:
Spiritual Transformation, Criminal Abortion, Inmate, Pesantren-based Mentoring, Lapas Class IIA BanyuwangiAbstract
This qualitative case study examines the process and outcomes of spiritual transformation experienced by a 21-year-old female inmate (initial S) at Class IIA Banyuwangi Penitentiary, convicted in an abortion case. The study explores her psychological trauma, regret, and strained family relationships, analyzed through a pesantren- or religion-based mentoring model implemented within the correctional institution. Data were collected through in-depth interviews focusing on her religious background, the circumstances of the case, and her experiences during incarceration. The findings reveal that the penitentiary functioned not merely as a place of confinement but as a space for emotional and spiritual reconciliation. S underwent a significant transformation through intensive religious roles and routines, including serving as Head of the Women’s Takmir (Mosollah Annisa) and maintaining consistent congregational worship and recitation practices. These activities fostered spiritual resilience, emotional healing, and a more mature perspective on interpersonal relationships. Socially, incarceration became a source of wisdom (hikmah) that repaired family relationships and restored parental harmony. Additionally, S developed self-reliance through managing the women’s block cooperative, preparing her for post-release independence. This study concludes that structured religion-based mentoring effectively transforms criminal regret into repentance, spiritual growth, and renewed life purpose, highlighting the importance of spiritual programs in correctional rehabilitation.
Downloads
References
Aziz, A., & Mukhtar, A. (2020). Model pembinaan spiritualitas keagamaan dalam pembentukan karakter positif narapidana di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(2), 115–128.
Dewi, A. S., & Puspitasari, S. (2021). Dampak psikologis kasus aborsi kriminal terhadap kesehatan mental perempuan muda: Studi kasus di Jawa Timur. Jurnal Psikologi Indonesia, 18(1), 45–60.
Fahmi, I. M., & Hidayat, R. (2019). Peran ibadah istiqomah dalam mengatasi trauma dan kecemasan pada warga binaan pemasyarakatan. Jurnal Studi Islam dan Masyarakat, 5(3), 201–215.
Fitriana, M. (2022). Transformasi spiritual narapidana melalui pembinaan berbasis pesantren di Lapas Kelas IIA: Analisis perubahan perilaku dan locus of control. Jurnal Ilmu Pemasyarakatan, 7(1), 1–18.
Frankl, V. E. (2006). Man’s search for meaning. Beacon Press.
Hardiyanto, D. (2021). Aborsi dalam perspektif hukum pidana Indonesia dan implikasi sosial bagi pelaku. Jurnal Hukum dan Keadilan, 11(2), 150–165.
Hasan, S. (2020). Memaknai hukuman penjara: Refleksi warga binaan dalam mencari hikmah dan tujuan hidup. Jurnal Sosiologi Agama, 14(3), 320–335.
Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Indonesia. (2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Kamil, M. T., & Adawiyah, R. (2018). Efektivitas program takmir masjid lapas dalam meningkatkan resilience spiritual warga binaan. Jurnal Pendidikan Islam, 9(4), 400–415.
Maslow, A. H. (1970). Motivation and personality. Harper & Row.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Mujahid, M. (2017). Pendidikan karakter Islami di lembaga pemasyarakatan: Model pembinaan warga binaan. PT Remaja Rosdakarya.
Mulyono, B. (2019). Peran dukungan keluarga dalam proses rehabilitasi narapidana perempuan: Studi kasus kasus moral. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 23(3), 280–295.
Rachmawati, D., & Pratiwi, E. (2023). Integrasi pendidikan life skill (kemandirian vokasional) dalam model pembinaan keagamaan di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Manajemen Pelatihan, 3(1), 50–65.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukma, R. (2020). Pemulihan trauma pada korban kekerasan berbasis gender dalam konteks pemasyarakatan. Jurnal Kriminologi Indonesia, 16(2), 120–135.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Milli Safira, Yohandi, A. Husam Sulaiman (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










